Menindak lanjuti Surat Edaran Kepala BNN RI Nomor : SE/20/KA/KP.10/2020/BNN tanggal 16 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam Upaya Pencegahan, Penyebaran COVID-19 di Lingkungan BNN, terhitung mulai hari Senin, 23 Maret 2020 Klinik Abhipraya BNNK Bantul untuk sementara waktu tidak dapat memberikan layanan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini juga berlaku pada permohonan penyuluhan/sosialisasi P4GN dari masyarakat.
Semua undangan permohonan penyuluhan maupun kegiatan besar yang melibatkan banyak orang ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Para pegawai BNN Kabupaten Bantul juga diminta untuk turut melaksanakan program self quarantine berdasar kebijakan Work From Home atau bekerja dari rumah. Kebijakan ini berlaku hingga tanggal 31 Maret 2020. Pegawai mulai masuk seperti biasa pada tanggal o1 April 2020. Namun masih belum dapat dipastikan apakah BNNK Bantul diperbolehkan menerima permohonan pelayanan sebelum adanya surat edaran lanjutan.
Kebijakan Work From Home ini diterapkan karena jumlah pasien positif COVID-19 di DIY yang terus bertambah setiap harinya. Terlebih salah satu pasien yang dinyatakan positif merupakan warga Bantul. Berdasarkan data dari https://corona.jogjaprov.go.id/ pada tanggal 23 maret 2020, terdapat 61 pasien dalam proses uji lab, 1 dinyatakan sembuh, 20 negatif, 2 meninggal dunia dan 5 dinyatakan positif terpapar virus corona. Diharapakan gerakan self quarantine ini dapat memutus persebaran virus. Tidak hanya bekerja dari rumah, baik para pegawai maupun masyarakat dihimbau untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan. Upayakan agar daya tahan tubuh tetap kuat dan rajin mencuci tangan setelah melakukan kegiatan. Gunakan waktu sebaik-baiknya, hindari perjalanan keluar yang dirasa kurang penting dan tetap saling peduli terhadap lingkungan sekitar. (sm)
