Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini tidak hanya marak di perkotaan saja, sebagian besar penyalahgunaan justru cenderung terjadi desa. Terutama desa-desa di wilayah yang berbatasan langsung dengan kota, daerah atau negara tetangga. Berdasar beberapa kasus yang telah terungkap di wilayah desa, Badan Narkotika Nasional bermaksud menjadikan desa sebagai garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan memiliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Kabupaten Bantul telah menetapkan tiga Kalurahan yang dipilih sebagai pilot project Desa/Kalurahan Bersih Narkoba (Bersinar). Tiga desa tersebut yakni, Desa Banguntapan Kapanewon Banguntapan, Desa Panggungharjo Kapanewon Sewon dan Desa Bangunjiwo Kapanewon Kasihan. Desa/Kalurahan Banguntapan merupakan rintisan pertama Desa Bersinar di Kabupaten Bantul dan hingga saat ini masih berjalan dengan baik. Sementara target untuk tahun 2021, terpilih Kalurahan Bangunjiwo dan Panggungharjo.
Sebagai langkah awal mewujudkan Desa Bersinar, BNNK Bantul melaksanakan Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Kedua Desa/Kalurahan tersebut. Pertama di Kalurahan Panggungharjo yang dilaksanakan di Joglo Mandapa Boutique and Hotel Resto pada hari Kamis, 05 Agustus 2021. Disusul Intervensi dengan Kalurahan Bangunjiwo yang dilaksanakan di Kopi Sawah Kajigelem pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 yang lalu. Kegiatan ini dipandu oleh Kepala BNNK Bantul, Arfin Munajah, S.E,M.M, kemudian dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa DPPKB PMD, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Badan Kesbangpol dan Lurah masing-masing kalurahan selaku narsumber. Materi yang disampaikan antara lain berisi tentang Upaya Mewujudkan Desa Bersih Narkoba melalui Sinergitas program Desa Bersinar, Pelaksanaan Kerja Tim Terpadu P4GN Desa Bersinar & Persyaratan, tahapan, pelaksanaan serta sasaran Desa Bersinar. Tujuan dari intervensi ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa adalah untuk mendorong pemerintah dan masyarakat desa khususnya Kalurahan Panggungharjo dan Bangunjiwo dalam melaksanakan program P4GN dengan konsep yang dibentuk dari, oleh, dan untuk desa/kalurahan. Dengan program Desa Bersinar ini diharapkan semua masyarakat dan pemerintah daerah ikut bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. Sehingga mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. (sm)
