
Rabu(31/07/2019)-BNN Kabupaten Bantul telah melaksanakan kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba kepada Relawan Anti Narkoba dari Institusi Pendidikan dan Kelompok Masyarakat pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 30 sampai dengan 31 Juli 2019 di Hotel Grand Rosela, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai komunitas anti narkoba, institusi pendidikan, Balai Dikmen, serta para tokoh masyarakat dan karangtaruna.
Tigapuluh peserta yang hadir ini merupakan kader-kader yang nantinya akan membantu BNN dalam upaya diseminasi informasi P4GN di Kabupaten Bantul, atau dapat disebut sebagai Relawan Anti Narkoba. Sebelum dikukuhkan sebagai Relawan Anti Narkoba, mereka wajib mengikuti tahap pelatihan dan asistensi dari pihak BNN Kabupaten Bantul. Pelatihan dan asistensi tersebut dilaksanakan guna membekali para calon relawan untuk menjalankan tugas-tugas mereka diantaranya yaitu Narkotika dalam Perspektif Hukum dan Permasalahannya, Pencegahan di Lingkungan Pendidikan dan Masyarakat, Pentingnya Rehabilitasi (Medis dan Sosial), Teknik Pemanfaatan Media Komunikasi, Teknik Presentasi dan Komunikasi Efektif. Untuk menunjang kegiatan tersebut, BNN Kabupaten Bantul mengundang berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Arfin Munajah, S.E., M.M. selaku Kepala BNN Kabupaten Bantul, Ketua Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan BNN Provinsi DIY, Bambang Wiryanto, S.Si., Bro Eko dari Jogja Care House, Dr. Fajar Junaedi, S.Sos., M.Si., dosen Ilmu Komunikasi UMY dan dr. Agung Kristiyanto dari Neuro Linguistic Programming (NLP).
Setelah materi selesai, BNN Kabupaten Bantul mendampingi para relawan untuk menyusun beberapa program kerja yang harus dilaksanakan. Arfin Munajah, Kepala BNN Kabupaten Bantul manyampaikan, selain membentuk karakter dan membekali para relawan dengan ilmu yang mereka butuhkan, diharapkan kegiatan asistensi ini mampu menjadi awal bagi para relawan untuk terus berinovasi dalam menyebarluaskan program-program terkait P4GN di lingkungan mereka. Tidak hanya dalam jangka waktu yang singkat namun terus berkelanjutan bahkan terus mengembangkan jangkaauannya.
Kegiatan ini diakhiri dengan prosesi penyematan pin relawan sebagai simbol pengukuhan Relawan Anti Narkoba oleh Kepala BNN Kabupaten Bantul. (sm)